Penegakan hukum juga belum maksimal untuk tindak pidana pencucian uang dari kejahatan korupsi, narkoba, illegal mining, illegal logging, pembakaran hutan untuk lahan kebun, judi online, investasi bodong, mafia tanah dan kekuasaan yang transaksional (Harga BBM Naik dan Tantangan Transformasi Energi Fosil Menuju EBT, 5/09/2022).
Keberhasilan pemberantasan korupsi bukan dilihat dari seberapa banyak orang atau pejabat ditangkap KPK, tapi yang paling penting adalah bagaimana orang tidak berpikir untuk melakukan korupsi karena ancaman hukumannya (Megawati dan RUU Perampasan Aset Koruptor, 14/04/2023)
Reformasi Birokrasi
Kita seharusnya menyadari bahwa birokrasi yang lamban akan berdampak pada produktifitas baik disetor swasta maupun pemerintah.
Kecenderungan birokrasi swasta lebih efisien dari birokrasi pemerintah perlu kajian menyeluruh kenapa hal itu bisa terjadi.
Salah satu faktor yang bisa kita sebut sebagai faktor utama adalah Sumber Daya Manusia. Kemudian faktor Kolusi dan Nepotisme punya andil menggiring kepada tindakan korupsi.
Oleh karena itu reformasi birokrasi adalah kebutuhan mutlak untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing bangsa Indonesia  (Pembangunan Demokrasi, Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum, 24/05/2017).
Pembangunan Demokrasi
Demokrasi sudah menjadi pilihan bangsa Indonesia untuk mendapatkan pilihan pemimpin terbaik maka sudah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaga tahapan proses pemilu baik pilkada, pileg maupun pilpres dapat berlangsung jujur, adil, dan fair.
Sehingga apa yang kita harapkan dari pembangunan demokrasi yang bermartabat dengan tetap mengedepankan persatuan Indonesia dan bermuara pada upaya mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan sosial melalui sarana demokrasi partisipatif dapat terwujud (Pembangunan Demokrasi, Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum, 24/05/2017).
Tradisi intelektual adalah "mendebat" rekam jejak dan visi gagasan.
Apa yang telah diwariskan dan bagaimana metode dan konstruksi berpikir untuk mewujudkan kemajuan bersama?
Bahwa politik bukan hanya untuk kepentingan elit, bukan eksklusif untuk kelompok sektarian dan primordial, karena roh demokrasi adalah kedaulatan rakyat (Beda Pilihan Politik Jangan Hancurkan Cita-Cita Pendiri Bangsa, 20/04/2023).