Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Penghujung Senja (15)

6 April 2017   16:41 Diperbarui: 24 November 2023   17:46 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Memangnya mereka gak bikin ya?” Rein nyengir.

“IPTN itu baru produksi pesawat penumpang yang judulnya CN 235, terus  bikin helikopter juga sih tapi itu juga lisensian dari Amerika, Perancis, dan Jerman.”

“Oh, kok kamu tahu?”

“Bokapnya Si Beni kan kerja di IPTN.”

Rein manggut-manggut. “Kalau gitu, pesawat ku ini bikinan Uni Soviet deh, blok kiri, komunis, sontrek nya Wind of Change” Rein menyanyikan lagu milik Scorpion yang sangat terkenal seantero jagat raya sambil melambai-lambaikan pesawat kertasnya.

“Uni soviet? Rusia kali!”

“Memangnya sudah pecah?”

“Yaeyalah, lah itu lagunya yang kamu nyanyiin barusan.”

“Oh noraknya aku, jarang lihat dunia dalam berita juga sih.  Jadi pesawatku ini namanya apa?”  Rein mengelus sayap pesawat kertasnya.

“Mig 19.”

“Apa hebatnya? Gak ada yang lebih keren apa namanya kayak misalnya Leninguard 70 misalnya.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun