Mamah berlalu meninggalkanku begitu saja.
"And...... siapa? Apa pak Andre yang mamah maksud ? ini makin aneh".
****
"Rei... sini duduk sama mamah". Panggilnya sambil menepuk sofa yang kosong di sampingnya.
"Mamah mau mengatakan sesuatu yang serius kepada kamu".
"Apa mah?".
"Sebenernya papahmu dulu memiliki sahabat yang sudah dianggap seperti saudara sendiri. Sebelum papahmu mempunyai semua ini, papahmu pernah bermaksud menjodohkan kamu sama anaknya sahabat papahmu".
"Maaahhhh.... Reina gak mau dijodohkan sama orang yang Rei kenal. Ini bukan jaman Siti Nurbayan lagi. Reina mohon maahhh... lagian Rei masih SMA".
"Dengarkan mamah dulu Rei... mamah mohon.. kamu sudah mengenal calon suami kamu sayang".
"Siapa mah?"
"Dia Andre Mahastra..". ucapnya semuringah.