Hari itu wanita paus dan si laki-laki datang. Aku berada didalam bilik ketika Do memberitahuku.
“Hei .. wanita dan laki-laki paus datang!”
Nar dan Bee sedang tidur siang, jadi mereka tidak melihat. Wanita dan laki-laki itu datang membawa banyak hadiah, mereka juga tidak bicara dengan bahasa paus.
Aku sedang membangun gedungku, jadi tidak begitu mempedulikan mereka.
“Audrey .. mau buah ?”
Aku tidak begitu mempedulikannya, karena gedungku hampir selesai. Tapi Do bertingkah lagi.
“Hei .. aku mau apel! Beri aku apel!”
Ah, mengangguku saja. Terpaksa aku meninggalkan gedungku sebentar, dan mengambil buah untuk Do.
“Apel ..” kataku, wanita itu tersenyum lalu memberiku sebutir apel.
Tak lama wanita putih datang, mereka berbincang sebentar. Aku dan Do makan apel dengan lahap, Nar dan Bee masih tertidur jadi mereka tidak kubagi.
“Audrey .. lihat, gambar .. gambar ..” si wanita putih menunjukkan selembar kertas putih dan beberapa benda warna-warni. Aku tidak mengerti maksudnya.