Mohon tunggu...
Ichsan Wibawa
Ichsan Wibawa Mohon Tunggu... pegawai negeri -

me

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dunia Kami

10 Maret 2015   14:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:51 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari itu wanita paus dan si laki-laki datang. Aku berada didalam bilik ketika Do memberitahuku.

“Hei .. wanita dan laki-laki paus datang!”

Nar dan Bee sedang tidur siang, jadi mereka tidak melihat. Wanita dan laki-laki itu datang membawa banyak hadiah, mereka juga tidak bicara dengan bahasa paus.

Aku sedang membangun gedungku, jadi tidak begitu mempedulikan mereka.

“Audrey .. mau buah ?”

Aku tidak begitu mempedulikannya, karena gedungku hampir selesai. Tapi Do bertingkah lagi.

“Hei .. aku mau apel! Beri aku apel!”

Ah, mengangguku saja. Terpaksa aku meninggalkan gedungku sebentar, dan mengambil buah untuk Do.

“Apel ..” kataku, wanita itu tersenyum lalu memberiku sebutir apel.

Tak lama wanita putih datang, mereka berbincang sebentar. Aku dan Do makan apel dengan lahap, Nar dan Bee masih tertidur jadi mereka tidak kubagi.

“Audrey .. lihat, gambar .. gambar ..” si wanita putih menunjukkan selembar kertas putih dan beberapa benda warna-warni. Aku tidak mengerti maksudnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun