Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Desember Ini Sudah Natal Lagi

18 Desember 2023   16:45 Diperbarui: 18 Desember 2023   18:29 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja Katedral Bogor (Foto Rizky/Detik.com). 

Erika baru saja melangsungkan pertunangannya dengan seorang pria satu suku berbeda marga, tapi satu keyakinan dalam agama. 

Apakah aku harus melanjutkan perjuangan untuk mendapatkan cinta Erika? Rasanya terlalu naif bagiku untuk tidak mau menerima kenyataan ini. 

Namun aku masih ingin bertemu dengan Erika mungkin untuk terakhir kalinya. Liburan semester untuk pertama kalinya aku bisa berjumpa dengan Erika. 

Kami berjanji bertemu di Rumah Makan Delima di pojok kiri Jalan Surya Kencana. Pertemuan pertama kalinya sejak kami kuliah di kota yang berbeda. 

Ini benar-benar menjadi pertemuan untuk menuntaskan segala kerinduan kami. Kami saling menatap dengan senyum bahagia. 

Wajah lembut Erika semakin penuh dengan aura kecantikan yang membuat aku terpana. 

Sorot mata gadis ini sangat memukau, tajam seakan menusuk hati terdalamku. Erika yang selalu kurindukan kini ada di depan mataku. 

Erika duduk dengan tenang memandangku seakan melepaskan semua kerinduannya padaku. 

Wajahnya yang teduh, tenang, bak telaga kedamaian. Rambutnya yang hitam sebatas bahu masih seperti dulu. 

Matanya yang bening dan tajam. Hidungnya, bibirnya dan ketika aku menatap semuanya Erika mengangkat wajahnya. Aku tersenyum dan dia pun tersenyum. 

"Hen bagaimana perasaan hatimu saat ini ?" Suara Erika demikian tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun