Kembali pada Desember ini Misa Natal Minggu pagi di Gereja Katedral baru saja usai.Â
Aku yang tengah duduk di kursi Taman di depan Gereja itu masih memandang ke arah pintu Gereja memperhatikan setiap Jemaah yang keluar dari gerbang Gereja.Â
Parajemaah mulai bergegas meninggalkan Gereja. Tetiba aku melihat Erika berjalan keluar dari pintu gerbang. Akubergegas mengejarnya sambil memanggilnya.Â
"Erika!" Panggilku. Gadis cantik dengan rambut sebahu itu memandangku penuh dengan keheranan.Â
"Maaf. Kakek ini siapa? Saya bukan Erika. Tapi kalau Erika yang dimaksud Kakek, itu adalah Mama saya, beliau sudah meninggal Lima tahun yang lalu." Penjelasan gadis itu sangat gamblang.Â
"Oh Maaf" Kataku setengah terkejut karena baru menyadari.Â
Aku hanya tertegun penuh haru memandang gadis yang wajahnya seperti Erika berlalu di depan mataku. Â
Tidak terasa sudah 50 tahun berlalu dengan begitu cepat. Aku benar-benar tidak berdaya menahan rindu. Desember ini sudah Natal lagi. Kini tidak ada lagi yang mengucapkan kalimat itu karena Erika sudah tiada. Semoga Erika damai di SisiNya.Â
Sindang Palay 18 Desember 2023.Â
Hendro Santoso. Pensiunan yang menyukai cerpen, novel dan puisi. Menulis sekedar mengisi hari-hari agar lebih bermakna sebagai warisan untuk anak cucu tercinta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H