Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Rahasia Hati Wanita Sedalam Samudera

6 Agustus 2019   13:38 Diperbarui: 7 Agustus 2019   07:50 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aini, sahabatmu selalu ada untuk membantumu agar hatimu bisa terbuka lagi untuk orang lain" kataku berusaha untuk memancing. Apakah Aini akan tersenyum mendengar kata-kata  ajaibku yaitu "sahabat". Ternyata berhasil. Kulihat wajahnya kembali merona cerah memancarkan optimis yang menggembirakanku. "Sahabat" adalah kata kuncinya.

"Terima kasih Hensa," kata Aini tersenyum lembut "Hampir saja aku lupa ternyata di sampingku ini selalu ada sahabat setiaku yang tidak pernah membuatku kesepian. Beruntunglah Aini Mardiyah memiliki sahabat seorang Hensa"

Aku menyambut senyum Aini dengan perasaan campur aduk. Senang, kecewa, galau, gundah pokoknya macam-macam. Senyum manis itu menyisakan teka teki. Aku memang hanya sebagai sahabat setianya. Ya hanya sahabat. Aini. Aini. Aini. Begitu susahnya menebak hatimu.  

 

Bandung 22  November 2015 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun