Apa dan Bagaimana Kepercayaan Suku Batak Karo? Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa suku Batak Karo juga memercayai adanya Sang Maha Esa (menurut kepercayaan lamanya).
Dalam masyarakat Batak Karo percaya akan adanya Yang Maha Esa, suatu bukti, suatu kesadaran akan adanya kekuatan-kekuatan di luar diri manusia, di luar kelompoknya.
Kesadaran ini mereka ekspresikan ke dalam beberapa perbuatan dan kegiatan-kegiatan (ritual).
Adapun bentuk-bentuk kepercayaan masyarakat Suku Batak Karo dahulu adalah sebagai berikut:
- Silan
Silan ini adalah suatu kepercayaan yang menganggap pohon-pohon kayu yang besar atau batu yang besar dianggap ada mahluk halus sebagai penghuninya.
Agar penghuninya tidak mengganggu, maka kepadanya disediakan persembahan/sesajen.
-Â Pagar
Pagar adalah roh nenek moyang yang menjadi pelindung keluarga. Pagar ini merupakan pemujaan penduduk kampung sebagai penghormatan kepada arwah leluhur. Letak pagar ini umumnya di sekeliling kampung.
-Â Buah Huta-Huta
Buah Huta-Huta sama dengan pagar, bedanya, Buah Huta-Huta ini lokasinya di tengah kampung. Buah huta-huta biasanya pohon besar di desa, yang dipercayai ditunggui oleh tenaga gaib yang dikeramatkan.