Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kepercayaan Tradisional Suku Batak Karo: Memahami Warisan Spiritual Pra-Kekristenan dan Pendekatan PI

6 Juni 2024   11:00 Diperbarui: 6 Juni 2024   11:27 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kepercayaan tradisional suku Batak Karo: Memahami warisan spiritual pra-Kekristenan & pendekatan PI. (Sumber gambar: medan.tribunnews.com)

- Pendekatan PI

Mata pencaharian utama dari masyarakat suku Batak Karo umumnya adalah bertani atau bercocok tanam. Sejak jaman penjajahan dan sampai saat ini hasil bui di tanah Karo, seperti sayur-sayuran, buah-buahan yang menjadi komoditas eksport.

Jika terjadi kemarau yang panjang, maka masyarakat suku Batak Karo melaksanakan Ndilo wari Udan (memanggil turunnya hujan), yaitu penduduk membuat sesajen.

Dalam Kebenaran (Alkitab) bahwa yang berhak memberikan hujan ialah Dia, yaitu Allah (Ulangan 11:14) dengan cara kita berdoa kepada-Nya (Matius 7:7-8). Bukan dengan mengadakan ritual dengan membuat sesajen.

- Erpangir Ku Lau

Erpangir Ku Lau adalah upacara membersihkan diri seseorang atau satu keluarga agar terhindar dari kesulitan atau malapetaka dan lainnya.

- Pendekatan PI

Di dalam Kebenaran (Alkitab) hanya ada Satu Pribadi yang membersihkan diri manusia dari segala apapun, yakni Yesus Kristus, melalui kita percaya dan beriman kepada Dia (Yesus) bahwa Dia yang sudah mati, lalu Dia bangkit dari kematian pada hari yang ketiga untuk menebus atau membersihkan segala apa yang ada pada diri kita, bahkan seluruh hutang dosa manusia.

Dengan demikian, bahwa setiap orang (pun suku tertentu) yang telah ditetapkan dan dipilih Allah untuk percaya dan beriman sungguh kepada Yesus Kristus, maka salib adalah kesembuhan sejati, disamping kesembuhan jasmani.

"Salib adalah kesembuhan sejati, disamping kesembuhan jasmani."

Sebab hal esensial yang harus disembuhkan pertama-tama dari diri seseorang (dan atau suku tertentu) ialah kesembuhan rohaninya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun