Untuk mengisi kekosongan waktu, mereka membakar api unggun sambil bernyanyi bersama dengan para pejiarah lain, atau mengunjungi panggung-panggung hiburan.
Botol-botol minuman kosong banyak tergeletak di buang begitu saja di jalan.
"Herman!" teriak seorang gadis yang seketika berdiri dari kumpulan orang di depan api unggun.
Herman mengenali gadis itu yang ternyata Noullis yang pernah ia temui di Lainatupia.
"Ayo gabung bersama kami," ajak Noullis tergopoh-gopoh menemui Herman.
Noullis mengenakan blaser, namun kancing baju terbuka hingga memperlihatkan belahan dadanya, "kita bersenang-senang!"
"Kemana pacarmu?" tanya Herman sambil mencari-cari seseorang di kumpulan itu.
"Siapa?" Noullis balik bertanya.
Tiba-tiba ia teringat sesuatu.
"Oh, iya. Wanita yang kamu lihat waktu itu. Dia pergi bersama orang lain.
Jangan terlau dipikirkan, dia membosankan." Kata Noullis.