Mohon tunggu...
Handi Yawan
Handi Yawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Fiksi & Kreator Komik

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Piknik ke Negeri Piramid #7

11 Januari 2020   13:04 Diperbarui: 11 Januari 2020   13:16 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya yakin bahwa banyak yang punya kenangan yang sama dengan saya ketika milennium kemarin, ketika itu kita masih anak-anak." Ucap Mr. President.

"Selain sedikit yang kita ingat, kita hanya mendengar cerita dari orang tua kita. Kali ini kita merayakan langsung!"

Sorak sorai peserta menyambut ucapan Mr. President.

Suara Mr. Presiden yang diperdengarkan ke setiap sudut alun alun.
Yang berdiri jauh dari alun-alun masih bisa melihat Mr. President lewat monitor virtual besar yang dipasang di beberapa sudut alun-alun dan penonton di rumah-rumah bisa melihat lewat TV yang disiarkan langsung ke seluruh dunia.

Banyak masyarakat yang datang langsung bersama sanak saudara, bahkan ada yang datang dengan pasangan masing-masing dan tidak kurang adapula dengan pasangan sejenis bercampur baur di lapangan bersama-sama meyambut festival dengan suka cita.

"... atas nama kita semua, festival saya buka dan saya berikan kehormatan memukul gong kepada kekasih saya tercinta, Mr. Lada Murag!"

Dengan bangga Mr. President memberikan jalan kepada seorang pria flamboyan naik ke mimbar menyambut uluran tangan Mr. President disertai ciuman mesra.

Lalu Sang kekasih Mr. President menyambut pemukul gong yang diberikan panitia.

Gong mulai dipukul berkali-kali dengan hati-hati, "Gong..., gong..., goooong!" Tiga kali pukulan gong telah menandai acara resmi dibuka. Semua orang bersorak-sorai.

Suara sirine membahana ke angkasa, disusul oleh balon-balon dilepas ke angkasa.
Setiap keluarga saling berpelukan dan para kekasih berciuman dengan pasangan masing-masing.

Tentu saja sepasang kekasih yang menjadi icon festival ini, yakni Mr. President yang tengah mencium bibir Mr. Murag dengan sambutan sama mesra diantara kilatan cahaya-cahaya lampu blitz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun