Dan seharusnya ada empat bintang yang seolah menjadi bingkai, masing-masing Betelgeuse (pundak kanan Orion), Bellatrix (pundak kiri), Saiph (lutut kanan), dan Rigel (lutut kiri). Di atas Betelgeuse dan Bellatrix ada Meissa (kepala Orion).
Tapi yang diatas sana itu bukan gugusan bintang Orion.
Yang itu aku tidak tahu? aku belum pernah lihat gugusan bintang seperti itu."
"Mungkin itu yang disebut astronom sebagai gugusan bintang Lyra," simpul Amanda.
"Bisa jadi!" Dukung Herman. "Ternyata sekarang terbukti eksistensi Dewa Osiris hanya tafsir orang-orang Yunani, padahal yang sebenarnya tidak ada kaitan negeri Piramid-piramid ini dengan Dewa Osiris yang sekedar mitologi!"
Herman dibuat semakin takjub melihat benda-benda angkasa di langit dengan lebih baik daripada planetarium manapun yang pernah Ia lihat.
Sepertinya kalau dibiarkan Herman akan betah semalam di sana. Tetapi Amanda sudah merasa bosan, lalu mengajaknya pergi keluar.
***
Amanda mengajak Herman duduk di pinggir kolam yang besar di bawah cahaya lampu.
Lalu mereka membuka sepatu masing-masing agar bisa menjuntaikan kaki menyibak permukan air di kolam.
Di atas kolam banyak tumbuh tanaman teratai aneka ukuran dan sedang berbunga .