Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perpustakaan di Negeri +62: Antara Impian dan Realitas

30 Desember 2024   09:27 Diperbarui: 31 Desember 2024   16:32 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perpustakaan (Sumber: KOMPAS.COM/ANASTASIA AULIA)

Yah, negeri +62 adalah negeri yang besar dengan banyaknya gugusan pulau dan luasnya lautan. Belum lagi adanya sumber daya alam (SDA) melimpah yang terkandung di dalamnya. 

Sayangnya, kita terlena dengan luas wilayah dan kekayaan SDA, sampai malah mengabaikan sumber daya manusia (SDM). Terlihat dengan nyata, bagaimana kurikulum selalu berganti setiap pergantian menteri, tapi tetap saja pendidikan Indonesia sangat jauh atau malah semakin menjauh dari harapan.

Sudah saatnya pemerintah menciptakan pendidikan yang inklusif; yang sederhana; yang tidak memerlukan retorika janji-janji politik yang tidak membumi; yang dekat dengan warga. 

Perpustakaan, sarana sederhana, yang selama ini terkesan "eksklusif" dan jauh dari warga karena keterbatasan jumlah dan jam layanan. Sudah seharusnya pemerintah menyediakan jumlah perpustakaan yang memadai dan jam layanan yang bersahabat untuk semua warga. 

Dengan begitu, "Indonesia menjadi negara maju" tidak hanya sebatas impian belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun