"Iya, aku Lara. Kamu ambil jurusan apa?"
"Psikologi," jawab Maya dengan senyuman lebar.
 "Aku suka belajar tentang manusia dan pikirannya. Kalau kamu?"
"Pendidikan Bahasa dan Sastra," jawab Lara pelan.Â
Â
Percakapan itu berkembang, dan Maya menjadi teman pertama Lara di kampus. Mereka sering berbagi cerita, dari tugas kuliah hingga impian masa depan. Maya yang ceria dan penuh energi membantu Lara untuk lebih terbuka dan merasa lebih nyaman. Meskipun mereka berbeda, hubungan mereka tumbuh dengan indah, seperti bunga yang berkembang perlahan di tengah kesulitan.
Suatu hari, di kantin kampus, Maya bertanya,Â
"Lara, kenapa kamu tertarik dan memilih jurusan  Sastra? "
Lara terdiam sejenak, lalu menjawab,
 "Karena menulis adalah cara aku untuk memahami diriku sendiri. Kadang, aku nggak bisa mengungkapkan perasaanku dengan kata-kata, tapi dengan menulis, semuanya jadi lebih jelas."
Maya mengangguk pelan.