Mohon tunggu...
Hallo SobatKampus
Hallo SobatKampus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo semangat yaa!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

dalam hening kumelangkah

22 Desember 2024   23:50 Diperbarui: 22 Desember 2024   23:50 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lara memandangnya bingung.

"Ada apa, San?"

Santi menarik napas panjang.

 "Aku merasa kita semakin jauh. Kamu sibuk belajar, aku sibuk dengan kegiatan baru. Rasanya aneh, Ra. Aku nggak mau kita jadi asing."

Lara terdiam, merasakan hal yang sama, tapi tak tahu harus berkata apa.

 "Aku juga merasa begitu, San. Kadang aku merasa kita punya dunia masing-masing sekarang."

"Aku nggak mau kehilangan kamu, Ra,"

 jawab Santi dengan suara bergetar.

"Tapi kita berubah. Dunia kit ajadi  berubah kita sudah tidak seperti yang dulu."

Lara menundukkan kepala, air mata hampir jatuh.

"Aku takut kehilangan semuanya, San. Masa kecil kita, kebebasan itu, bahkan kamu. Semua itu terasa menjauh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun