Mohon tunggu...
Cristy Jennifer
Cristy Jennifer Mohon Tunggu... Lainnya - Artist

Hi, my name is Cristy Jennifer. I have a simple nickname, which is Jeje. I want to gain more experience through opportunities in working, contributing, and developing together. Besides, I am a person who loves the art of performance, such as theatre, traditional or modern dance, and so on.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alfa Omega

21 Maret 2017   12:21 Diperbarui: 21 Maret 2017   21:17 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            Jane, marry dan Vanessa ternyata akan melakukan hal lain lagi kepada Helen. Tampak di ruang kelas mereka sedang membicarakan sesuatu.

“Apalagi ya yang bisa kita lakuin untuk si cupu itu?” tanya Mary.

“Aku bingung sama si cupu itu, kok bisa-bisanya dia dekat-dekat sama Arthur!” lanjut Marry berbicara.

mereka bertiga mencari akal untuk menjauhkan Arthur dan Helen. Tak lama kemudian, Vanessa mengeluarkan permen yang diemutnya, seolah ia memiliki ide yang mantap.

“Ehh… gudang yang diperpustakaan itu kan dibuka tuhkan, nah gimana kalau kita suruh aja Helen kesana, lalu kita kunciin deh” ucap Vanessa mengeluarkan ide yang ia pikirkan.

“Wah .. tumben otakmu jalan, boleh juga tuh” ucap Jane.

“Jadi, sebelum pulang sekolah kita harus menemui Helen dong? Biar tidak ketahuan sama yang lain!” kata Mary, bingung.

Sebelum pulang sekolah, mereka telah merencanakan sesuatu untuk Helen. Helen yang saat itu berjalan sendirian, melihat Jane dan gengnyaberjalan menuju ke arahnya.

“Helen, sini aku mau memberimu tugas dari Pak Robby” kata Jane memanggil Helen.

“Tugas apa?” jawab Helen dengan bingung.

“Tadi kami bertemu dengan Pak Robby, dan beliau memintamu untuk pergi ke gudang yang ada di perpustakaan, dan mengambil sesuatu di sana” kata Jane meyakinkan Helen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun