“Sesuatu? Sesuatu apa?” Tanya Helen.
“Ya mana aku tau, sudah kamu pergi saja kesana. Kami di sini hanya ingin menyampaikan itu saja padamu” jawab Jane
Helen pun pergi ke gudang, namun sebelum itu Helen bertemu dengan Arthur.
“Helen, kamu mau kemana?” tanya Arthur kepada Helen.
“Aku mau ke gudang di dekat perpustakaan, kamu tau tidak tempatnya dimana?” jawab Helen, sembari bertanya pada Arthur.
“Loh! Kamu mau ngapain ke gudang?” tanya Arthur, dengan ekspresinya yang berubah.
“Tadi.. Jane bilang kalau Pak Robby menyuruhku ke gudang untuk mengambil sesuatu, tapi aku tidak tahu apa” jawab Helen ragu.
“Sesuatu? Sepertinya ada yang salah. Ya udah, kalau gitu aku ikut ya, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.” kata Arthur, merasa ada yang salah.
Mereka berdua pun pergi menuju gudang, setibanya disana mereka hanya melihat gudang kosong yang di penuhi oleh debu. Tiba-tiba, pintu tertutup dengan sendirinya. Namun, anehnya lagi pintu itu terkunci.
“Heii… siapa yang mengunci pintu?” teriak Arthur.
namun tidak satu orang pun yang menjawab. Mereka pun panik dan berteriak minta tolong. 30 menit berlalu, Arthur dan Helen pun hanya bisa duduk terdiam menunggu bantuan. Tidak lama kemudian, ada suara langkah kaki yang datang menghampiri. Arthur pun bergegas lari dan berteriak minta tolong lagi.