“Ttttidak.. Aku baik-baik saja. Tidak ada masalah apapun” jawab Helen sembari menggelengkan kepalanya.
“Ya sudah, kalau kamu ada apa-apa cerita aja sama aku” kata Arthur, meyakinkan Helen.
“Iya Arthur. Hem... Baru kali ini aku menemukan teman sepertimu,walaupun aku masih baru di sini, kamu memperlakukan aku dengan sangat baik” ujar Helen dengan senyum manis di bibirnya.
“Ahhh.. kamu bisa aja, ya sudah kalau begitu ayo kita ke kelas, siapa tahu kita nanti bakalan sekelas.” Jawab Arthur, Dengan nada yang sedikit bercanda.
Tibalah di kelas, Helen bertemu lagi dengan tiga siswi yang ia jumpai tadi. Lagi-lagi mereka sedang bergosip atau entah apalah itu. Mereka berbicara sedikit pelan seperti berbisik.
“Ehh.. itu anak baru ya?” kata Jane membuka pembicaraan.
“Sepertinya sih begitu, aku baru melihatnya” jawab Marry.
“Ihh.. kok cupu banget sih” ucap Jane dengan wajah sinis.
“Wahh… ada anak baru loh” kata Vanessa yang sedang mengemut permen yang ada di mulutnya.
“Ehh.. kita dari tadi bicarain itu kali” jawab Jane, menanggapi vanessa yang agak bego.
“Eh.. tidak seru kalau dia belum di apa-apain!” lanjut Jane berbicara.