“Di apa-apain apa?” jawab Vanessa dengan bodohnya.
“Eh.. kamu nggak tau aja kebiasaan kita, ya udah sih ya seperti biasanya kita jahilin aja si cupu itu.” jawab Marry dengan kesalnya
“Ehhh… kok dia bareng si Arthur sih, kesel. Tidak bisa dibiarin, harus diberi pelajaran dia.”
lanjut Marry dengan raut wajah yang sama.
“kringgggg…..” Bel istirahat pun berbunyi, Jane dan gengnya pergi ke kantin sekolah. Tampak dari jauh Helen dan Arthur sedang bercerita di bangku kantin sekolah.
“Tuhkan… kok mereka berduaan begitu sih?” kata Marry yang tampaknya suka pada Arthur.
“Pokoknya setelah ini kita langsung kerjain tuh anak biar kapok, dan tidak dekat-dekat sama Arthur lagi.” jawab Jane
“Ehh .. itu anak baru sama Arthur, wahh ngapain yah mereka hahaha.” kata Vanessa berbicara dengan keras dan tertawa seolah-olah tidak ada yang salah.
“Sssttt…. Diam!” kata Jane dan Marry Serentak.
Vanessa langsung terdiam dan malanjutkan mengemut lolipopnya.
“Cus ajalah yuk!” ajak Jane dengan wajah kesal.