Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Mencintai Jingga pada Senja yang Salah

4 Juli 2019   16:22 Diperbarui: 4 Juli 2019   16:41 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Namanya Kania, Ris. Dia cantik sih, tapi bukan itu aja yang buat aku suka sama dia."

Aku tidak bisa melupakan tatapan matanya yang begitu hangat ketika menceritakan perempuan itu. Hingga dua bulan kemudian setelah melakukan pendekatan, mereka resmi menjalin hubungan hingga saat ini.

Kemudian, cerita persahabatan kami perlahan pudar. Sikap Kania yang cemburuan terkadang membuatku harus bisa menjaga jarak dengan Andy. Bahkan dalam sekali waktu aku merasa bahwa laki-laki itu seakan menjadi orang asing bagiku.

"Ada rasa nyaman tersendiri kan waktu kita berdua?" jawabku dengan membalas pertanyaan.

"Ya, itu maksud aku," kata Andy mantap. "Bahkan ada sesuatu yang hilang ketika aku punya hubungan dengan Kania. Itu karena kita jauh."

Jantungku mulai berdebar lebih kencang. Ini benar-benar bukan waktu yang tepat.

"Aku bisa ngerti maksud kamu. But please, not today."

Posisi Bianglala kini berada di puncak. Sinar matahari menyempurnakan mata coklat Andy yang kini bertatap denganku. Kedua telapak tangannya menyentuh bahuku.

"Tell me if you love me, more than best friend."

***

Andy tidak pernah menyukai rumah sakit sejak kejadian Ibunya yang meninggal karena kanker. Tapi saat itu ia terpaksa datang ke sana bersamaku. Aku tidak bisa melupakan desah napasnya ketika ia menelepon. Suaranya bergetar, nyaris tak terdengar karena menahan tangis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun