"Wah, sudah tidak ada. Bagaimana ini? Sedangkan hari sudah mulai petang," tanya Bima yang agak ketakutan.
Sebagai pasukan luar sarang, mereka wajib untuk mendapatkan makanan. Walaupun sedikit.
"Tidak apa-apa. Lebih baik kita pulang saja, terima hukuman dari Jendral. Toh kita sudah berusaha," ucap Rey menenangkan hati teman-temannya.
Ditemani cahaya senja yang meneduhkan, mereka beranjak pulang. Rupanya Jendral sudah menunggu kedatangan mereka.
"Kemana saja kalian?" tanya Jendral khawatir.
Sebelum Rey menjawab, Gembul lebih dahulu membuka suara. "Siap, kami minta maaf pak. Seharusnya kami pulang lebih awal dan membawa makanan, tapi ini sama sekali tidak ada."
Gembul menjelaskan semua permasalahan tadi kepada Jendral.
"Oke, saya terima alasan kalian, tapi kalian tetap harus dihukum. Sekarang, kalian pergi ke dapur, cuci semua piring milik teman-teman kalian," pinta Jendral.
Rey menarik Gembul, Barong dan Bima serta dua semut tadi. "Ayo, sekarang kalian harus tahu bagaimana bahagianya mencuci piring di dapur. Hahaha.."
Mereka menerima hukuman itu dengan lapang dada. Mereka juga tidak lagi saling mengejek.
TAMAT