Mohon tunggu...
Ghayida Mustika Pratiwi
Ghayida Mustika Pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Ghayida

Ghayida

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mimpiku Masa Depanku

24 Februari 2021   09:22 Diperbarui: 24 Februari 2021   09:33 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada apa Ra???" Tanya Mama khawatir.

"Aku lulus Ma Yah." Jawabku yang tiada henti untuk menangis sembari ku peluk kedua orang tuaku.

             Rasanya bersyukur sekali setelah sekian lama aku belajar begitu keras. Aku belajar benar-benar mulai dari nol. Tidak terbayang akan mendapatkan pesan email yang tertera kalimat "SELAMAT ANDA LULUS" dengan warna hijau. Tidak apalagi yang harus ku katakan. Pada intinya aku sangat bersyukur dengan semua yang sudah terjadi. Aku yakin Allah swt tidak tidur, Ia mendengar do'aku, Ia mendengar segala pintaku. Meskipun dosa ini tiada habisnya tapi Allah swt begitu baik memberikan hadiah besar yang membahagiakan ini.

***

               Ku selesai meenjalani perkuliahan selama bertahun-tahun sampai pada akhirnya aku mendapatkan gelar dokter dan kini bekerja di rumah sakit. Oh ya sahabat-sahabtku sekarang sudah sukses. Lula yang sekarang menjadi Influencer terkenal, ya public speaking dia memang baik dan tidak diragukan lagi. Dina sekarang menjadi dosen matematika di salah satu universitas di Indonesia. Aira sekerang bekerja di suatu perusahaan besar yang terkenal di Jakarta. Sedangkan Halimah, dia mendapatkan beasiswa dan sekarang masih melanjutkan study nya di Turki.

              Bangga sekali. Kita dapat merasakan sukses bareng-bareng. Meskipun sudah jarang bertemu karena kesibukannya masing-masing, tetapi jika ada waktu kami pasti menyempatkan untuk bertemu dan bermain agar persahabatan kami tidak putus begitu saja. Senang sekali sudah menjalin 10 tahun lebih persahabatan ini tetap awet. Dan aku harap persahabatan ini akan tetap langgeng hingga ke jannah-Nya Allah swt. Aamiin....

              Mungkin kalian bertanya mengapa tidak ada kisah percintaan didalam hidupku ini. Itu karena memang aku tidak diizinkam oleh orang tua ku untuk dekat dengan seorang lelaki yang belum tentu menjadi jodohku. Itu salah satu sebab nya aku sangat dekat dengan kakak cowokku. Sekarang kakakku sudah menikah, tentunya sangat jarang untuk kita bersama lagi. Aku sangat kangen masa dulu dimana aku masih bisa bersama-sama dengan kakakku. Diumurku sekarang yang seharusnya sudah menikah, orang tua ku memang terus bertanya kapan hari itu akan terjadi. Namun, aku hanya menunggu yang menjadi takdirku datang. Karena aku yakin bahwa Allah swt sudah menyiapkan jodoh yang baik untukku.

               Pagi yang cerah. Aku bergegas berangkat ke rumah sakit. Sesampainya disana, aku bertemu dengan lelaki yang benar-benar tidak asing bagiku. Dan ternyata, dia adalah Faiz. Orang yang dulu selaly ada dalam pikiranku. Tidak menyangka aku akan bertemu lagi dengannya di waktu yang tidak terduga. Dia menatap ke arahku, dan menghampiriku.

"Assalamu'alaikum." Seru dia.

"Wa'alaikumussalam. Hai udah lama kita tidak berjumpa kembali." Sapaku.

"Hahaha iyaa.. kamu kerja disini sekarang?" Tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun