"hahaha, mana coba? Gak berhenti tu hujannya." kataku sambil terbahak-bahak.
"Dia gak denger sih" katanya
"Kan gak punya kuping" kataku.
" iya ", katanya
Lalu kami terdiam, dan akhirnya tertawak karena garing "krik-krik"
"hahaha"
"Aya, aku mau nanya?". Katanya untuk memulai pembicaraan kembali.
"Tanya apa?" kataku.
" Tentang kita"
" Kita kenapa?"
"Bagaimana tentang kejelasan kita?, aku telah nyaman bersamamu, sepertinya kau pun demikian", tanyanya dengan nada suara pelan. Aku pun terdiam. Dia terlalu tutup poin hingga aku tak tau harus menjawabnya bagaimana.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!