Mohon tunggu...
Gigin Auliya
Gigin Auliya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dalam Diam Ku Mendamba

13 Februari 2019   12:04 Diperbarui: 14 Februari 2019   01:38 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pagi,ri"

"Hari ini sibuk gak? Kalo nggak kamu ingin ikut dengan ku hari ini yaaa?" . tanya ari

"Kemana!?", Aku yang tadinya masih setengah sadar sontak kaget bak orang yang disiram air ketika tidur.

"Ikut jelah, aku mau ngomong sesuatu? Yaaaa??",

"Yaudah deh. Dari pada diam dirumah. Jemput ya" sambungku mengiyakan ajakannya

"Ok sip", balasannya menggunakan voice note.

Sesuai janji di pagi harinya sore itu kami pun bertemu, ia menjemputku menggunakan motornya CB 100, meski gerimis kami tetap pergi. akan lebih romantis katanya.

Sepanjang jalan kota kami tertawa, ia bercerita banyak hal-hal lucu.

"Aku bisa menghentikan hujan sekarang?" katanya

"Caranya??" kataku

" Hujan berhenti!!!" teriak dia di tengah hujan. Lalu ia diam sejenak, ingin melihat hasilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun