Mohon tunggu...
Freya
Freya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

suka menulis cerita silat, misteri dan horror

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Karnaval Perjalanan Waktu

17 Agustus 2024   14:03 Diperbarui: 17 Agustus 2024   14:14 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels dari Pixabay

“Cepat masuk pabrik, nanti kalian kena bom!”

Santi dan anak-anak lainnya  berlarian masuk ke pabrik.  Di kolong meja kerja mereka berlindung menunggu sampai kondisi tenang dengan hati berdebar.  Deru pesawat  semakin dekat, lalu terdengar suara bom meledak di halaman.

“Blaaaar!”

Santi menangis ketakutan lalu bertanya

“Kenapa ada perang, kita kan sudah merdeka, kok berani-beraninya ada orang menyerang negara Indonesia?”

Santi sekarang bisa membayangkan bagaimana mencekamnya situasi di Gaza tatkala pesawat Israel mengebom pemukiman penduduk dan bagaimana penderitaan rakyat Palestina ketika sanak saudaranya meninggal karena bom dan rumahnya hancur.

Pekerja pabrik yang bersembunyi bersama mereka berkomentar

“Kita memang sudah merdeka, tapi Belanda masih tidak terima, mereka menyerang kita lagi mencoba merebut kembali negara ini. Beberapa hari ini mereka rajin mengebom pabrik dan perkebunan.”

Santi tersadar, saat ini dia berada di tempat dan waktu yang tidak semestinya

“Hah…memangnya ini tahun berapa?”

“Oalaah Nduk, kamu ini apa nggak pernah melihat kalender? Ini kan tanggal lima Agustus tahun empat tujuh.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun