Kultural sendiri. Banyak pemikir islam yang mengerti dan mengenal "riwayat" China dan Eropa,
Tapi sedikit yang mengerti dan memahami "riwayat" nusantara. Sehinnga sangat di maklumkan,
Kalau semua kajian yang muncul bersifat elistis (guyonannya sahabat-sahabat "seminar atau
Resolusi pemberdayaan masyarakat kecil seperti petani, pedagang kaki lima dan para
Masyarakat nelayan diadakan di dalam hotel berbintang lima).
Pribumisasi islam yang pernah di lontarkan Abdurrahman Wahid pada akhir 80-an,
Secara geneologis menjadi inspirasi munculnya islam nusantara sebagai genre baru pada rana
 Khazanah intelektual islam. Dalam pribumisasi tergambar bagaimana islam sebagai normatif
 Dari tuhan di akomodasikan kedalam kebudayaan hasil proyeksi manusia tanpa kehilangan
Identitasnya. Bagi Abdurrahman Wahid proses mengidentifikasi diri dengan budaya timur
Tengah adalah tercabutnya akar budaya kitas sendiri dan arabisasi belum tentu cocok bagi