1) Melatih sikap proaktif peserta didik dalam memecahkan suatu masalah.
2) Mengasah kemampuan peserta didik dalam menguraikan suatu permasalahan di kelas.
3) Melibatkan ranah (kognitif, afektif, dan psikomotorik) pada siswa secara seimbang sehingga hasilnya bisa lebih lama diingat oleh siswa.
4) Meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks sampai diperoleh hasil nyata.
5) Mengasah keterampilan peserta didik dalam memanfaatkan alat dan bahan di kelas guna menunjang aktivitas belajarnya.
6) Melatih sifat kolaboratif peserta didik.
Proses pembelajaran dilingkungan sekolah pada dasarnya memiliki tujuan yang sama dengan yang lainnya yakni mendorong peningkatan hasil belajar pada siswa menjadi lebih baik. Oleh sebab itu sangat diperlukan guru pembimbing dalam memecahkan masalah yang dihadapi baik masalah yang sedang terjadi maupun yang belum terjadi untuk dipecahkan alternatif dan solusinya.
b. Kelebihan dan Kekurangan dari Model Projet Based Learning (PBL)
 1. Kelebihan Model Project Based Learning (PjBL)
Beberapa keunggulan dari model project based learning ini (Nurfitriyanti, 2016: 155), yaitu:
a. Meningkatkan motivasi belajar siswa untuk belajar mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu dihargai.