Mohon tunggu...
feriyan pradinata
feriyan pradinata Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya olahraga, salah satunya adalah bermain sepak bola atau futsal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis Infografis Mata Pelajaran Sejarah

15 Desember 2022   23:18 Diperbarui: 16 Desember 2022   00:43 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Pensil

4. Kertas A4/folio untuk peserta didik mencatat diskusi dan Infografis

  • Ratna Hapsari, 2018. Sejarah Indonesia SMK/MAK KELAS X : Buku siswa. Jakarta:Erlangga.
  • Kemendikbud, 2014. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X semester 1: Jakarta: Balitbang.

C. METODE/CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

           Metode

  1. Penggunaan aspek HOTS, 5M, 4 Dimensi Pengetahuan dan Kecapakan Abad 2l di dalam  proses pembelajaran.

 2. Pembelajaran abad 21 secara sederhana diartikan sebagai pembelajaran yang memberikan
kecakapan abad 21- kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi: (1) Communication (2)
Collaboration, (3) Critical Thinking and problem solving, dan (4) Creative and lnnovative.
Berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Krathwoll dan Anderson,
kemampuan yang perlu dicapai siswa bukan hanya LOTS (Lower Order Thinking Skills)
yaitu C1 (mengetahui) dan C-2 (memahami), MOTS (Middle Order Thinking Skills) yaitu
C3 (mengaplikasikan) dan C-4 (menganalisis), tetapi juga harus ada peningkatan sampai
HOTS (Higher Order Thinking Skills), yaitu C-5 (mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi).
Penerapan pendekatan saintifik, pembelajaran abad 21 (4C), HOTS, dan integrasi literasi
dan PPK dalam pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan mutu Pendidikan dalam
rangka menjawab tantangan, baik tantangan internal dalam rangka mencapai 8 (delapan)
SNP dan tantangan eksternal, yaitu globalisasi.                  

D. ALAT/INSTRUMEN

Model-model pembelajaran yang sudah banyak dikenal oleh guru, guru pun diharapkan untuk menggunakan atau mengembangkan mode-model pembelajaran yang lebih variatif agar pembelajaran lebih menyenangkan dan menantang. Pembelajaran yang HOTS ditindak lanjuti dengan penilaian HOTS. Soal-soal yang diberikan harus mengukur ketercapaian siswa pada ranah C-4, C-5, dan C-6, disesuaikan dengan KKO yang telah ditetapkan pada RPP. Instrumen  test yang digunakan bisa dalam bentuk soal Pilihan Ganda (PG) atau uraian. Soal PG dan HOTS  yang berorientasi pada HOTS tentunya bukan sekedar menanyakan "apa?", "siapa?", "kapan?" dan "dimana?", tetapi menanyakan "mengapa?" dan "bagaimana?". Berdasarkan hal tersebut, maka guru harus banyak membiasakan soal-soal HOTS kepada  siswa, agar siswa terbiasa mengasah nalar, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan solutif.

Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik ini adalah :

 1. Video Perlawanan Sebelum Lahirnya Kesadaran Nasional

2. Buku paket kelas X.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun