Mohon tunggu...
Farobi Fatkhurridho
Farobi Fatkhurridho Mohon Tunggu... Freelancer - Saya bekas mahasiswa sastra yang malas cari kerja

Sudah saya bilang, saya bekas mahasiswa sastra yang malas cari kerja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Samgong

6 Mei 2020   13:22 Diperbarui: 6 Mei 2020   13:35 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak perlu menatapku seperti itu, ketika mata kami bertemu seperti ia melupakan suaminya dan siap untuk menyuapiku satu rantang penuh makan siang dengan lauk lodeh daun singkong dan sambel terasi. Aku siap menggigit satu demi satu suapanmu Ro, kamu terlalu cantik untuk menjadi istri Burhan penjilat itu. Nanti kita akan ketemu lagi Ro, palingkan mukamu terlebih dahulu agar aku bisa fokus dicaci-maki warga 3 desa yang berkumpul jadi kubangan emosi ini.

Sisa mabuk semalam bersama Dimbel ternyata masih menempel di sendi-sendi kepalaku, bikin pening, aku belum sepenuhnya bangun dan siap menghadapi protes pagi ini. Lalu aku tersadar badanku masih digoyang-goyang seorang pemuda yang meneriaki tepat di depan wajaku yang melamun.

"Hah... Apaa??"

"Desa sebelah petilasan mass!!"

"Hahh??"

"Sebelah makam yang baru ituu lhoo mass!!"

"Iya-iyaa sebentar saya akan membuat surat ke Puskesmas"

"Kelamaan mass, orang-orang sudah mau mati!!!"

"Yasudah, kalian semua bubar dulu, saya langsung menuju pusat kesehatan kota, dan minta bantuan!"

"Kami mau tetap disini mass!!"

"Wesss Bodoooaa Laahh!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun