Mohon tunggu...
Farida Fasya
Farida Fasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Apapun yang menjadi takdirmu tidak akan melewatkanmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Sosial Guru dalam Pendidikan Islam, Peran Pendidik dalam Lembaga Pendidikan Islam

29 November 2023   13:40 Diperbarui: 29 November 2023   13:44 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui pendidikan, sekolah membantu siswa mengembangkan kapasitas intelektual dan keterampilan kerja, sehingga nantinya mereka memiliki keahlian yang diperlukan untuk berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara menuju masa depan yang lebih baik. Dalam konteks pendidikan Islam, selain memenuhi persyaratan hukum, standar seorang pendidik yang berkualitas jauh lebih kompleks. Seorang pendidik harus memahami perkembangan psikologi siswanya, bahkan harus mendalami faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan mereka, seperti keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar. Fungsi dan peran seorang guru merupakan konsep yang saling terkait yang mencakup mendidik, mengajar, dan melatih. Semua tiga aspek ini harus dimiliki oleh seorang pendidik. 

3. Lembaga pendidikan Masyarakat 

Lembaga pendidikan tingkat tiga ini memiliki dampak signifikan dalam pertumbuhan individu. Masyarakat itu sendiri adalah kelompok orang yang tinggal di suatu wilayah, mereka memiliki pengalaman bersama, memiliki kepentingan yang serupa, merasa satu kesatuan, dan dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah kehidupan mereka. Dengan demikian, masyarakat dapat aktif dalam mendukung pemerintah dalam upaya mendidik generasi muda.

Berikut adalah beberapa karakteristik lembaga pendidikan masyarakat: a) Diadakan di luar lingkungan sekolah secara sengaja. 

b)Peserta biasanya terdiri dari mereka yang tidak bersekolah atau telah keluar dari sekolah. 

c)Program pendidikan berdurasi singkat tanpa pembagian tingkatan. 

d)Kelompok peserta tidak perlu seragam. 

e)Terdapat waktu untuk pembelajaran, metode formal, dan penilaian yang terstruktur. 

f)Materi atau konten pendidikannya bersifat praktis dan spesifik. 

g)Fokus pada pengembangan keterampilan kerja sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan hidup. 

Dengan cara ini, penjelasan dari ketiga lembaga pendidikan memiliki hubungan erat dengan tanggung jawab yang bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pada lembaga keluarga, pendidik (yaitu orang tua) bertanggung jawab untuk memberikan dasar-dasar bagi perkembangan anak sebagai individu, anggota masyarakat, yang memiliki moral, dan dimensi religius. Kemudian, dalam lembaga sekolah, tempat di mana anak-anak mengembangkan potensi dasar yang mereka miliki untuk meningkatkan kecerdasan intelektual mereka. Terakhir, pada lembaga pendidikan masyarakat, pendidiknya adalah masyarakat itu sendiri, di mana optimalisasi perkembangan dan aktualisasi diri setiap individu dapat tercapai.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun