Dalam konteks pendidikan, lembaga-lembaga ini berperan penting sebagai tempat di mana anak-anak menjalani proses pengembangan potensi mereka. Mereka berfungsi sebagai pusat kegiatan pendidikan yang bertujuan mengembangkan anak-anak secara individu, sosial, etis, dan spiritual. Lembaga-lembaga ini, yang dapat diwakili oleh berbagai pihak seperti orang tua, guru, dan masyarakat, berperan sebagai wadah untuk mengarahkan, membentuk, dan memberikan pemahaman tentang masa depan yang cerah kepada anak didik. Â
 Â
Pendidikan sebagai totalitas usaha dan tindakan harus dijalankan melalui 3 lembaga pendidikan, yaitu: 1. Lembaga pendidik KeluargaÂ
Keluarga ialah tempat awal anak itu pendidikan, dan ini adalah lembaga pendidikan yang bersifat informal dan alami. Pendidikan di lingkungan keluarga ini diselenggarakan oleh ayah dan ibu, dengan anak sebagai penerima pendidikan. Lingkungan keluarga memberikan dasar-dasar penting untuk perkembangan anak agar mereka dapat tumbuh dengan baik. Salah satu aspek kunci dalam pendidikan keluarga adalah pembentukan karakter dan nilai-nilai keagamaan anak. Oleh karena itu, pendidikan keluarga memiliki peran penting dalam menentukan perkembangan individu selanjutnya. Kebiasaan baik yang terbentuk dalam keluarga juga berkontribusi positif terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Orang tua sebagai pendidik harus peka terhadap kebutuhan anak, seperti memberikan perhatian, penghargaan, pujian, dan komunikasi yang lembut. Anggota keluarga juga perlu memahami cara berinteraksi dalam lingkungan keluara dan dengan keluarga lain sebagai bagian dari perkembangan sosial mereka. Interaksi ini memberikan pengalaman berharga yang memengaruhi perkembangan anak.Â
Dengan demikian, peran orang tua sebagai pendidik dalam lingkungan keluarga sangat strategis dalam membentuk individu yang cerdas dan berkualitas. Ini karena keluarga adalah tempat pertama di mana anak mengalami berbagai pengalaman, memenuhi kebutuhan emosional mereka, menanamkan nilai-nilai moral, menyediakan dasar pendidikan sosial, dan yang paling penting, membentuk dasar keagamaan.
2. Lembaga pendidikan sekolah, Â
Dimana lembaga ini memiliki tanggung jawab untuk mendukung peran keluarga dalam mendidik anak-anak, memperluas pengetahuan mereka, dan membentuk perilaku mereka. Kontribusi sekolah dalam membentuk masa depan anak-anak sangat berharga dan tidak dapat diukur dengan nilai. Â
Beberapa bentuk kontribusi sekolah meliputi hal-hal berikut.Â
a)Sekolah berperan dalam mendidik dan mengajar siswa, serta menjadi tempat untuk memperbaiki perilaku siswa yang berasal dari lingkungan keluarga.Â
b)Sekolah bertujuan mendidik dan mengajarkan siswa agar menjadi individu yang menghormati norma-norma sosial (aturan) atau etika.Â
c)Sekolah juga memiliki peran dalam mendidik dan mengajarkan siswa untuk menghargai dan mencintai budaya nasional.Â