Jika dilihat dari karakteristik kurikulum 2013 diatas, sesuai dengan model konsep kurikulum, meningkatkan keseimbangan spiritual, sosial dan intelektual merupakan salah satu ciri kurikulum subjek akademis. Sedangkan memanfaatkan masyarakat sebagai media sumber belajar merupakan ciri dari model kurikulum rekonstruksi sosial. Mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan dan keterampilan merupakan ciri kurikulum humanistik dan mengakumulasikan antar mata pelajaran untuk prinsip saling memperkuat adalah bentuk ciri dari model kurikulum teknologis.
Â
Jadi, dari sini dapat dipahami bahwa kurikulum 2013 termasuk kumpulan atau gabungan dari berbagai model konsep kurikulum yang ada. Setiap model kurikulum mempunyai fungsi masing masing sesuai dengan bidangnya. Untuk itu diharapkan dengan adanya kurikulum 2013 ini dapat membawa Indonesia menuju kejayaan yang dapat melahirkan generasi yang berkualitas sebagai penerus bangsa.
Â
- PENUTUP
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa model konsep kurikulum ada 4 macam, diantaranya Model konsep kurikulum yang berasal dari teori pendidikan klasik disebut kurikulum subjek akademis, kurikulum humanistik berasal dari pendidikan pribadi, kurikulum yang berasal dari teknologi pendidikan disebut kurikulum teknologis dan yang terakhir kurikulum rekonstruksi sosial yang bersal dari pendidikan instraksionis.
1. Model Kurikulum Subjek Akademik
Kurikulum subjek akademis ini memiliki sumber dari pendidikan klasik (esensialisme dan perenialisme) yang berorientasi pada masa lalu. Kurikulum lebih mengutamakan tentang isi dari pendidikan yang dapat diambil dari setiap disiplin ilmu yang ada. Sesuai dengan bidangnya para ahli masing-masing,
2. Kurikulum Humanistik
Konsep kurikulum humanistik memandang kurikulum dijadikan sebagai alat untuk pengembangkan diri setiap individu siswa. Dalam proses evaluasi, kurikulum humanistik tidak mempunyai kriteria pencapaian, Sasaran mereka terletak pada perkembangan anak supaya menjadi manusia yang lebih terbuka, mampu berdiri sendiri
3. Kurikulum Rekonstruksi Sosial
Kurikulum rekonstruksi sosial sangat memperhatikan hubungan kurikulum dengan keadaan sosial masyarakat dan dunia politik perkembangan ekonomi. Dalam model kurikulum ini, guru berperan sebagai media penghubung antara tujuan peserta didik dengan manfaat lokal, nasional dan internasional.