Mohon tunggu...
Fandi
Fandi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, mentor, Menulis fiksi dan non fiksi, pegiat literasi.

Penulis dan pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titian Hati

18 April 2021   06:43 Diperbarui: 14 Mei 2021   23:02 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar fandi ahamad

APRIL INI

Mengawali sejuta kisah kini
Berenda di jiwa yang hampir patah
Sayap perlindungan ku temui juga
Dengan hadir sejuta cinta

Dan puasa pun tiba diri
Insan beriman sunguh bahagia
Tamu Allah telah tiba, tempat munajat doa
Dalam bait-bait perbaikan diri

Lewat nukilan sang kiyai
Indah mengagumkan hati ku
April kini ku tengadahkan jiwa
Sujud di hadapan Tuhan yang Kuasa

Sedih diri, itulah warna seni
Dalam april ini merenda ketenangan
Dapatkan hikmah diri, syukuri ketenangan
Atasi segala hujatan dan hinaan
Dengan iklas jiwa, insyallah nanti dia akan pergi
Kitakan adalah mahluk Tuhan, Zat pembebas persetruan

NUKILAN KALBU

Wujud diri seadanya, agar tidak gelisah
Dalam diri berbentuk sebuah palung hati
Sunyi mengeyitkan dada yang lara
Sadari akan suci murni jiwa

Kasih berlabuhlah sebatas makna diri
Sepahit apapun rasa diri
Namun maknailah diri seadanya
Jangan menyimpan ranting yang rapuh

Didiklah diri, sebaik-baiknya
Biar tidak rusak binasa
Tanamkan sebuah semangat tenang
Biduk hati jangan di usik dengan benci

Madah suara makna rembulan
Pekat Jagan di lekatkan jua
Bangun istana hati tenang dan senang
Sahabat akan damai di sisi mu

Jangan suramkan hari dengan pertengkaran
Semua itu takkan ada artinya
Hanya tersisa jadi puing-puing dendam
Lalu kemana makna diri "Islam"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun