Mohon tunggu...
Muhammad Fakhrul Islam
Muhammad Fakhrul Islam Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

penulis pemula yang mencoba berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Reinterpretasi Hadist Shahih Bukhori No. 5093 "Wanita Pembawa Sial"

21 Juni 2023   08:58 Diperbarui: 21 Juni 2023   09:45 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artinya: Telah menceritkan kepada kami Hisyam bin Ammar ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Abbas ia berkata: Telah menceritakan kepadaku Sulaiman bin Sulaim al-Kalbiyu  dari Yahya bin Jabir dari Hakim bin Muawiyah dari pamannya Mikhmar bin Muawiyah ia berkata: Aku mendengara Rasulullah SAW bersabda: “ Tidak ada istilah sial, dan terkadang keberkahan itu ada pada tiga hal; Istri, kuda, dan Rumah.”

 

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " الشُّؤْمُ فِي ثَلَاثٍ الْفَرَسِ، وَالْمَرْأَةِ، وَالدَّارِ " قَالَ سُفْيَانُ إِنَّمَا نَحْفَظُهُ، عَنْ سَالِمٍ - يَعْنِي الشُّؤْمَ (رواه احمد)[18]

 

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari al-Zuhri dari Salim dari Ayahnya, bahwa Nabi SAW bersabda: kesialan itu ada pada tiga hal, kuda, wanita dan rumah. Sufyan berkata kami menghafalnya dari Salim yakni kesialan.

 

  • Tidak mengandung Syadz dan ‘illat

 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa matan atau isi hadist ini tidak mengandung syadz atau ‘illat akan tetapi Hadist Shahih Bukhari no indeks 5093 ini bertentangan dengan ayat al-qur’an.

 

  • Analisis kehujjahan Hadist.

 

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti hadist ini shahih secara sanad akan tetapi secara matan hadist ini bertentangan bertentangan dengan Al-Qur’an Surah An-Nisa’ ayat 79. Yang mengatakan bahwa tidak ada suatu bencanapun yang menimpa seseorang dimuka bumi melainkan sudah ditetapkan oleh Allah dalam lauhul mahfudz. Hadist yang dijadikan sebagai objek penelitian jika ditinjau dari asal sumbernya, maka status hadist tersebut adalah marfu’, sebab hadist tersebut langsung disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun