Mohon tunggu...
Muhammad Fakhrul Islam
Muhammad Fakhrul Islam Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

penulis pemula yang mencoba berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Reinterpretasi Hadist Shahih Bukhori No. 5093 "Wanita Pembawa Sial"

21 Juni 2023   08:58 Diperbarui: 21 Juni 2023   09:45 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Malik memiliki nama lengkap Malik bin Anas bin Malik bin Abi ‘Amir bin ‘Amr bin al-harits bin Ghiman, Beliau merupakan golongan tabiit tabiin senior yang wafat pada tahun 179 H. Malik memiliki banyak guru salah satu diantaranya adalah Muhammad bin Muslam, dan memiliki murid salah satunya adalah Ismail bin Abi ‘Uwais. Beliau dinilai oleh beberapa ulama’ hadis seperti Muhammad bin Saad dan Ishaq bin Mansur dengan tsiqah.

Ismail memiliki nama lengkap Ismail bin Abdillah bin Abdillah bin Uwais bin Malik bin Abi ‘Amir al-Ashbahi. Beliau merupakan golongan perawi yang banyak mengambil hadist dari Tabiit tabiin namun tidak pernah bertemu dengan tabiin. Beliau wafat pada tahun 227 H. Ismail memiliki banyak guru dianataranya adalah Malik bin Anas serta memiliki murid salah satunya adalah Imam al-Bukhari. Beliau dinilai oleh ulama’ hadis seperti Abu Thalib dengan La baksa bih dan Abu Bakr bin Khitsamah dengan Shaduq.

Al-Bukhori memiliki nama lengkap Abu abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughiroh bin Bardizbah. Beliau termasuk golongan yang banyak mengambil hadis dari tabiit tabiin, yang lahir pada tahun 164 H dan wafat pada tahun 256 H. Al-Bukhori memiliki banyak guru salah satu diantaranya adalah Ismail bin Uwais dan memiliki murid salah satunya At-Tirmidzi. Beliau dinilai oleh Ahmad bin Hanbal dengan seorang yang baik, Ma’rifat, Tsiqah dan pengarang kitab Shahih al-Bukhori

Dari penilitian sanad diatas hadis ini diriwayatkan oleh perawi yang Muttasil (sanadnya bersambung) dibuktikan dengan tahun lahir dan tahun wafat serta thabaqah yang tidak terlalu jauh, tidak ada syadz dan Illat serta diriwayatkan oleh perawi-perawi yang Tsiqah (Adil dan Dhabit) kecuali Ismail bin Abdillah yang dinilai oleh Abu Hatim dan Abu Bakr bin Abi Khitsamah dari Yahya bin Ma’in sebgai perawi yang Shoduq. Yang menunjukkan Sanad hadis ini berada pada tingkatan Hasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al- Bukhor ini dinilai sebagai Hasan. Namun terdapat riwayat lain dengan redaksi yang berbeda namun memiliki makna yang sama dari Shahih Bukhori dan Shahih Muslim yang memiliki derajat Shahih, sehingga hadis tersebut dapat menguatkan hadis ini dan dapat menaikkan derajatnya menjadi Shahih. Kesimpulannya hadist riwayat al-Bukhori ini Shahih dari segi sanad (Shahih fi al-Isnad).

 C. Kritik Matan 

Dalam istilahnya Matan secara bahasa berarti sesuatu yang keras atau permukaan tanah yang meninggi. Sedangkan secara istilah matan berarti hadis yang padanya terdapat makna-makna hadis itu. Dalam bahasa Arab, kritik dikenal dengan istilah naqd al-hadist, yang berarti penelitian, analisis, pengecekan dan pembedaan. Kritik matan hadist berarti penelitian kualitas hadist, yakni analisis matannya.

Mengenai pembahasan wanita pembawa sial, tedapat banyak variasi matan dengan makna dan maksud yang sama. Berikut ini adalah salah satu hadis yang mashur;

 

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قَالَ: حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ حَمْزَةَ، وَسَالِمٍ، ابْنَيْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:(الشُّؤْمُ فِي المَرْأَةِ، وَالدَّارِ، وَالفَرَسِ)[14]

 

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Isma’il ia berkata: telah menceritakan kepadaku Malik dari ibn Syihab dari Hamzah dan Salim keduanya adalah anak Abdillah bin ‘Umar, dari ‘Abdillah bin ‘Umar r.a bahwasanya Rasulullah SAW, bersabda: “adakalanya kesialan itu ada pada perempuan, rumah, dan juga kuda.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun