"Hehehe, iya iya."
Pia yang sudah mengenal watak Mala hanya mampu geleng-geleng kepala.
Mala mengalihkan pembicaraan. "Oh, iya. Kemarin Tanteku nanya kita kapan pembagian rapor, ya? Soalnya, kan kita udah kelar ujian akhir semester juga."
"Kemarin pas hari Jumat udah diumumin sama Bu Intan---wali kelas mereka---pas istirahat. Kamunya lagi ketemu guru BK, deh kayaknya. Pengambilan rapor Jumat depan."
"Duh, ternyata aku yang ketinggalan info. Oke, makasih ya. Nanti aku sampaikan ke Tante sama Omku."
oOo
"Selamat, Mala kamu masih bisa mempertahankan peringkat dua. Selamat juga atas suksesnya aplikasi karyamu. Ibu bener-bener nggak nyangka, loh ternyata aplikasi yang kamu buat bisa digunakan oleh khalayak umum. Tingkatkan terus semangat belajarmu," ujar Bu Intan dengan pandangan berbinar-binar.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak, Bu Intan," balas Mala.
"Oh, iya. Ibu hampir lupa. Ada pesan dari Bapak Kepala Sekolah. Kemarin katanya kabar tentang aplikasi itu udah sampai ke media. Jadi, besok bakal banyak wartawan yang ke sini buat meliput kamu. Mereka bakal wawancara kamu seputar aplikasi Sinar Senjakala Berbagi. Kamu besok bisa hadir di sekolah, kan?"
"Insyaallah bisa, Bu." Mala mengangguk.
oOo