Peran Strategis Meneger dalam Membangun Budaya Inklusif dan Mengatasi Diskriminasi di Lingkup Perusahaan

 

Sanksi paling serius yang dapat diberikan oleh seorang manager kepada pelaku diskriminasi adalah pemecatan. Jika pelaku terbukti melakukan tindakan diskriminasi yang sangat serius, merugikan, atau melanggar hukum, seorang manager dapat mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan pelaku. Pemecatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepada pelaku dan anggota tim lainnya bahwa perusahaan tidak mentolerir tindakan diskriminasi dan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

 

• Yang Terjadi Apabila Manager Salah Mengambil Keputusan

 

Salah mengambil keputusan dalam kasus tindak diskriminasi di perusahaan dapat memiliki dampak yang serius, baik secara internal maupun eksternal. Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil atau tidak setara terhadap karyawan berdasarkan karakteristik tertentu seperti ras, agama, gender, atau disabilitas. Berikut adalah beberapa konsekuensi yang mungkin timbul akibat kesalahan pengambilan keputusan dalam kasus tindak diskriminasi di perusahaan:

 

• Kerugian Sumber Daya Manusia:

 

Keputusan yang salah dalam menangani tindak diskriminasi dapat menyebabkan hilangnya karyawan berbakat dan berpengalaman. Karyawan yang merasa tidak dihargai atau mendapatkan perlakuan diskriminatif cenderung mencari kesempatan kerja di tempat lain. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan produktivitas, kehilangan pengetahuan, dan biaya rekrutmen yang tinggi.

 

• Kerugian Reputasi:

 

Perusahaan yang terlibat dalam kasus tindak diskriminasi dapat mengalami kerugian reputasi yang serius. Berita tentang praktik diskriminatif dapat menyebar luas, baik melalui media sosial maupun melalui liputan media. Hal ini dapat merusak citra perusahaan dan mempengaruhi hubungan dengan pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat luas.