Masa iya kamu tega membiarkan aku terus menerus mencintaimu tanpa balasan.
Aku tersenyum getir menatap langit yang megah sore itu. Hari ini, di Puncak Damar aku akhirnya meyakinkan dan menguatkan hati untuk mengikhlaskan perasaanku padamu.
Selamat tinggal, Wilma. Teruslah berbahagia!
Dan selamat berjuang mencari hidupmu yang baru, Damar! Diriku juga pantas bahagia......
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI