"Michele itu pak Bobs udah jemput di depan," ucap Alex mengiterupsi obrolan Michele dan Ismail.
"Mau pulang baremg?" tanya Michele sambil membereskan buku-bukunya.
"Enggak terimakasih, aku jalan kaki aja," jawab Ismail.
"Oke, aku duluan, hati-hati ya kamu jalan kakinya," ucap Michele setelah melakukan tos persahabatan bersama Ismail.
"Hati-hati juga kamu," ucap Ismail sebelum Michele meninggalakna ruang kelas.
Setelah Michele menghilang dari pandamgannya, Ismail membereskan buku-bukunya bersiap untuk pulang. Setelah selesai ia bediri lalu menatap teman sekelasnya yang kini mulai berkemas juga.
"Teman-teman duluan ya," ucap Ismail dan dijawab dengan anggukan oleh teman sekalasnya.
-----
Pukul 8 malam suasana rumah Ismail sangat dingin karena hujan sedari sore turun membasahi bumi. Ismail mengadukkan sendok di gelasnya, ia sedang membuat teh manis hangat  untuk bapak. Setelah selesai mengaduk teh manis, ia menghampir bapak yang sedang melihat suasana kampung saat malam hari dan diguyuri oleh hujan.
"Ini pak teh hangat nya," ucap Ismail, lalu ia duduk di sebelah bapak.
Bapak tersenyum lalu mengambil teh hangat buatan Ismail dan meminumnya sedikit demi sedikit. "Terimakasih Mail,"