Mohon tunggu...
Eva Trioktaviani
Eva Trioktaviani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - EVA TRIOKTAVIANI (XII MIPA 7)

hi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ismail Marzuki

20 November 2021   09:03 Diperbarui: 20 November 2021   09:18 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Isamail berjalan kembali ke arah jendela rumah sambil membawa the hangat yang ia buat tadi.

Ismail berpikir bahwa ia selama ini lebih banyak memainkan lagu-lagu barat sedangkan lagu-lagu Indonesia sangat jarang, lalu Ismail bertekad bahwa ia akan mulai menjauhkan diri dari lagu-lagu Barat dan akan membuat lagu sendiri.

Setelah berpikir, Ismail pergi kembali ke dalam kamarnya dan kembali berkutat dengan kertas serta pensilnya. Ia menulis lagu Ali Baba Rumba, Ohle le di Kotaraja, dan Ya Aini.


-----

Ismail mendatangi meja Ali karena tadi pagi Ali membawa kertas-kertas yang berisi lagu-lagu yang dibuat oleh Ismail.

"Mana kertasnya?" tanya Ismail.

Ali menatap Ismail dengan tatapan memuja, "Keren banget kamu Mail,nih," ucap Ali sambil memberikan kertas-kertas Ismail.

"Satu lagu yang kamu buat aku rekam ke dalam piringan hitam di Singapura," ucap Ali lagi

"Loh, kok gak bilang," ucap Ismail merasa tidak terima karena karyanya di rekam ke piringan hitam di Singapura tanpa persetujuannya..

"Maap, tapi gak papa kan ?" tanay Ali kembali.

Ismail menghela napas ,"Iya gak papa, nanti kalau mau kaya gitu bilang dulu,"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun