Mohon tunggu...
Eva Trioktaviani
Eva Trioktaviani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - EVA TRIOKTAVIANI (XII MIPA 7)

hi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ismail Marzuki

20 November 2021   09:03 Diperbarui: 20 November 2021   09:18 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Lagu-lagu gaya Dixieland?" Ismail mengangguk.

Keputusan akhirnya, lagu yang mereka akan latih yaitu lagu-lagu gaya Dixieland dan Lagu barat.

Karena rumah Daniel memiliki banyak alat musik dan alat alat musik banyo ada di rumah Daniel maka mereka langsung berlatih memainkan alat musik dengan lagu-lagu gaya dixieland dan lagu barat yang di gandrungi.

Pulangnya dari rumah Daniel, Ismail disambut oleh bapak yang sudah sampai di rumah. Biasanya jam 5 bapak baru selesai pekerjaan namun hari ini bapak sudah berada dirumah.

"Jangan lupa makan selesai bersih-bersih," ucap bapak saat Ismail berada di hadapannya.

Ismail mengangguk lalu ia mulai bersih-bersih, badanya sudah lengket oleh keringat.

Setelah bersih-bersih dan makan Ismail menghampiri bapak dan duduk di sebelah bapak. Di hadapan bapak ada sebuah buah yang baunya setahun pelayaran. Ismail menutup hidungnya.

"Itu apa pak, bau sangat," ucap Ismail dengan tangan yang menutupi hidung.

Bapak yang melihat reaksi Ismail segera mengambil buah yang berada di hadannya dan membuangnya ke tong sampah.

"Udah buka lagi itu tanganya. Ada apa?"

"Pak, Ismail dan teman-teman membuat group music," ucap Ismail memberi tau bapak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun