"Siap," ucap Ali.
Isamil kembali ke mejanya dan kembali bekerja. Di sela pekerjaannya ia sempatkan untuk menulis lirik-lirik lagu. Karena waktu adalah uang.
Pulang dari pekerjaannya, Ismail dan Ali kumpul dengan orkesnya. Pada hari itu mereka membuat sebuah lagu pembukaan yang mereka namakan Sweet Jaya Islander.
"Untuk hari ini kita udah buat lagu pembukaan, next kita lanjut untuk pembuatan lagu," ucap Adam.
Setelah penutupan perkumpulan orkes hari itu, Ismail dan Ali berjalan ke tempat tongkrongan yang menjual makanan.
"Mail, kamu sejak kapan suka nulis lagu lagu gitu?" tanya Ali sambil menunggu pesanannya.
"Dari kecil aku suka musik, tapi lirik lagu gitu umur 17," jawab Ismail.
"Keren banget," ujar Ali smabil bertepuk tangan.
"Suka musik karena apa?" tanya Ali.
"Karena bapak suka musik juga kayanya. Di rumahku banyak alat musik jadi kalau lagi bosen main alat musik. Kalau masih bosen bikin lirik lagu, tapi sekaramg buat lirik lagu jadi candu sih," ucap Ismail.
"Candu?" tanya Ali bingung.