Setelah beberapa saat kemudian, kami pun berkemas dan buru-buru meninggalkan desa itu. Kami juga berterima kasih kepada Pak Kades dan Pak Ustaz yang ikut membantu pada detik-detik terakhirku.
Mugkin, memang seharusnya aku meniatkan diriku untuk berkegiatan KKN dengan lebih tulus. Bukan karena menginginkan kekasih di sini.
Kata Pak Kades hari lahirku menjadi pemicu aku disukai oleh sosok nenek itu. Namun, karena aku rajin beribadah, nenek itu hanya bisa menjangkauku ketika tidur. Akan tetapi, karena aku sedang datang bulan pada hari-hari terakhir KKN, nenek itu dengan mudah bisa mengambil alih tubuhku.
Sebenarnya siluman Kukuku sudah memperingatkanku sebelumnya. Dan untungnya dia juga menyelamatkanku atas izin Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H