Mohon tunggu...
Eva Resti
Eva Resti Mohon Tunggu... Penulis - _

Aku adalah puisi paling sunyi yang kadang menjadi puisi paling berisik. Aku ingin mengabadikan setiap moment dalam hidup menjadi puisi. Agar jika suatu saat aku tiada, aku masih tetap ada.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Bernama Izora (Karya Evaresti)

17 Januari 2025   10:47 Diperbarui: 17 Januari 2025   11:18 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kenapa?" 

"Saya tidak mau merepotkan kakak. Eh kak fajar, bolehkah saya bertanya?" Tanya Izora membuat Fajar menoleh 

"Ehm silahkan nona." 

"Kakak orang baru di sini? Soalnya saya baru melihat kakak hari ini."

"Hhhhhh makanya jangan selalu di rumah nona, harus tau bergaul. Saya sudah satu tahun di sini. Dulu saya dibesarkan di kampung ibu, lalu kami pindah penduduk dan akhirnya menetap di sini untuk sementara." 

"Eh untuk sementara? Berarti nanti pindah lagi?" 

"Ehm sudahlah, ini sudah malam ayo pulang, kau kan tidak mau diantar." 

"Emmm baiklah kak." 

"Iya nona. Ohya besok saya ingin mengajakmu menikmati fajar." 

"Emmm apakah kakak selalu bangun saat subuh?"

"Ehmm tidak." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun