"Karena ini terlalu menyakitkan."
"Kalau terlalu menyakitkan, kan bisa berbagi. Biar gak terlalu menyesakkan setidaknya."
"Tidak akan."
Tolak gadis itu untuk menceritakan perasaannya yang teluka pada temannya itu.
Aku tidak akan menceritakan cerita ini pada siapapun, tentang siapa yang membuatku begini. Biarlah cerita ini tanpa nama agar tak ada yang merasa sehingga tak ada yang perlu terluka sepertiku hanya karena namaku.Â
Itu benar-benar menyakitkan hingga aku tidak pernah ingin membaginya pada siapapun.
Hari itu, aku benar-benar menyedihkan. Bahkan langit enggan menangis bersamaku, seolah kesedihan diseluruh dunia ini dilimpahkan kepadaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H