Â
             Â
"Black, kau lihat dia?" aku menoleh ke arah bodyguard sekaligus sopirku. Wajahku menegang.
"Yup, Boss! Wanita itu sangat mirip dengan Anda. Jangan-jangan kalian kembar!" Black sama terkejutnya dengan diriku.
Black mengerem mobil secara mendadak.
 "Turunlah. Bawa wanita itu kemari!" perintahku.
"Oke, beres Boss!" Black melompat keluar. Sementara aku menunggu di dalam mobil dengan perasaan nyaris meledak.
Black muncul kembali ketika mataku mulai pedih. Di sampingnya berjalan seorang wanita yang segalanya mirip aku. Cara berjalannya. Wajah tirusnya. Juga tatapan matanya yang tajam. Wanita itu mengenakan celana jeans warna biru dipadu padan dengan kaos lengan panjang berwarna ungu muda. Warna favoritku.
Black membukakan pintu mobil. Sementara wanita di sampingnya berdiri ragu.
"Masuklah, Nona. Bossku ingin mengobrol denganmu," Black memberi tanda dengan mengangkat satu tangannya.
Wanita itu masuk ke dalam mobil dan duduk di sebelahku. Sekilas ia melirik ke arahku. Tiba- tiba ekspresi wajahnya berubah.