Tetiba aku merasakan tubuhku menggigil hebat. Dingin yang teramat sangat menusuk hingga tulang sum-sumku. Aku menggelinjang sesaat. Lalu pusaran angin datang bersama awan mengangkat ruhku melayang ke angkasa.
Samar-samar kudengar tangisan histeris Erni mengantar kematianku.
****
Malang, 22 Februari 2016
Lilik Fatimah Azzahra
*Sumber gambar :obyektif.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!