Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rosmawati

22 Februari 2016   12:50 Diperbarui: 22 Februari 2016   13:28 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir dua jam aku berada dalam kamar bersama laki-laki tua itu. Aku melayaninya dengan senang hati.

Waktunya untuk pamit pulang. Laki-laki itu meraih dompetnya yang tergeletak di atas meja. Diambilnya dua lembar uang seratus ribuan. Lalu disodorkan ke arahku.

"Untuk ongkos bensin, Ros. Terimalah, jangan menolak rezeki," ujarnya seraya tersenyum. Aku menerima uang itu dan menghujaninya dengan ucapan terima kasih.

"Ros, kapan kamu datang lagi?" tanya laki-laki itu sebelum aku meninggalkan kamar.

"Insya Allah dua hari lagi, Pak," jawabku seraya menutup kembali pintu kamar dengan hati-hati.

***


Erni belum tidur ketika aku sampai di rumah.

"Dapat uang banyak, Ros?" Erni mengangkat alisnya.

"Kok kamu tahu?" aku menatapnya dengan senyum.

"Dari wajahmu itu. Sumringah," Erni menyahut. Aku melepas jaketku dan menyampirkannya kembali di belakang pintu.

"Jangan lupa menyisihkan uang untuk periksa ke dokter, Ros. Belakangan ini kudengar kamu batuk-batuk terus," Erni mengingatkan. Aku mengangguk dan merebahkan diri di samping Erni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun