Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Benang Merah

16 November 2015   11:22 Diperbarui: 26 November 2018   05:33 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa minggu terakhir aku melihat ada yang berubah. Rheinara tak lagi ceria. Ia sering menyendiri. Jarang bicara. Meski aku berusaha mengajaknya ngobrol, ia hanya menjawab sekata dua kata.

Ketika aku menawarinya secangkir white frappe, ia menggeleng. Ketika kuputarkan musik saksofon Kenny.G, matanya berkaca-kaca. Ada apa ini?

Aku yakin telah terjadi sesuatu padanya. Mungkinkah ini ada hubungannya dengan Nugie, kekasihnya?

"Na, apakah kau tahu sesuatu?" tanyaku hati-hati pada Nina.

"Yup, dia..., ah, bagaimana ya aku mengatakannya. Nugie-pergi mening...," Nina tak melanjutkan kalimatnya. Ia terkejut melihat Rheinara sudah berada di dekatnya dengan wajah memerah dan tangan mengayun siap menampar.

"Sabar, Rheinara! Ini salahku, aku yang memaksa Nina untuk bercerita tentang dirimu," aku berusaha menenangkan Rheinara. Untunglah dia mau mendengarkanku.

Tak perlu kujelaskan lagi bagaimana akhirnya Rheinara menjadi dekat denganku.

Duhai...

Kemana arah angin berhembus

Mengapa yang tersisa hanya kenangan

membelenggu, bisu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun